Sunday, January 16, 2005

Aceh, dalam Pinta Titik Debu


Kukirimkan cinta padamu
Lewat angin sepoi yang bertiup
Kuharap serta dibawanya damai
Untuk kalian yang selamat
Dari gempa hebat dan amukan ombak

Kukirimkan kasih padamu
Lewat matahari yang tak hentinya bersinar
Menerangi Melabouh, Banda Aceh, Leuksomawe dan Sigli
Daerah-daerah terparah terterjang air bah
Kupastikan dibawanya semangat
Untuk sukarelawan yang betul-betul sukarelawan
Yang coba salurkan energi positifnya
Bukan artis, elitis, atau siapapun
yang hanya pasang tampang dan mempolitisasi

Kukirimkan hangat untukmu
Lewat bulan yang mencoba terangi malam
Untuk memeluk anak-anak harapan bangsa
Kubawa doa tertulusku
Semoga trauma tak jadi bayang-bayang sejati hidupmu
Semoga kelak kau terkumpulkan lagi bersama orang tuamu
Di sebuah tempat indah yang aku yakin itu ada

Aku yang titik debu
Tak punya bermilyar-milyar untuk membantumu
Tak kuasa pergi ke sana karena tertahan waktu

Setidaknya aku masih punya itu..
Aku punya cinta
Aku berlebihan kasih
Dan aku berteman baik dengan hangat

Aku yakin Tuhan bukanlah murka
Aku yakin Tuhan tidaklah marah
Dia hanya coba ingatkan lagi engkau
Dia hanya coba ingatkan saudaramu lainnya
Kali ini, lewat guncangan dan debur-debur air

Yang mati bukanlah mati
JanjiNya, mereka akan dinikahkan dengan surga
Dan Dia adalah sebaik-baik pemenuh janji

Tulusku untukmu
Sujudku untukMu
c)RDS, bandung, 17januari2005/7:52
sekali lagi, untuk Aceh


0 Comments:

Post a Comment

<< Home