Thursday, February 19, 2004

GANGGU AKU LAIN WAKTU SAJA

Ternyata aku bukan pemberani
Bukan pemberani seperti perkiraanmu
Aku penakut, aku pengecut

Setelah dibunuh harapan
yang ternyata selalu berkata omong kosong
Aku memilih untuk menjadi penakut saja
Ah..

Temanku bilang
Cinta itu tidak ada
Cinta ada karena manusia membuatnya ada
Jadi Cinta itu khayalan
Ya, Cinta itu khayalan
Mimpi bagi pemimpi
Anggur bagi pemabuk
Keping uang bagi pengemis
Jabatan bagi penjilat
Harta bagi perampok

Sayangnya,
Aku bukanlah pemimpi, apalagi pemabuk
Bukan pula pengemis, dan penjilat bukanlah jiwaku
Perampok hanya pekerjaan orang hina
Jadi maaf saja cinta...

Maaf saja
Pikirlah dua kali jika tiba-tiba ingin datang
Walau hanya sekedar menyolekku dari belakang
atau hanya sekedar bilang apa kabar..
Hati-hatilah kamu cinta..hati-hatilah..

Hati-hatilah,
Karena aku sedang tak ada waktu denganmu
Walau mungkin kau tidak minta waktu lama
Walau hanya untuk minum kopi di sore hari dan bercerita
Walau hanya untuk jalan-jalan beristirahat
Aku tidak ada waktu
Aku sedang tidak ingin saja bertemu denganmu..


Karena aku sedang tidak padamu
Atas namamu banyak penindasan terjadi
Atas namamu isteri-isteri dan perempuan-perempuan diperkosa
Atas namamu laki-laki terlanggar haknya
Atas namamu perang menjadi legal
Atas namamu orang bersedih, air mata mengalir
Atas namamu energi terhabisi
Atas namamu orang-orang menjadi reaktif dan kehilangan kemampuan memilih
Atas namamu......

Maka aku sedang tidak padamu..
Ganggulah aku lain waktu saja..

c)RDS/01Juli2K3/2:27pm

0 Comments:

Post a Comment

<< Home