FANA RAGAKU, ABADI JIWAKU
.......
"Tapi, yang fana adalah waktu, bukan?"
tanyamu.
Kita abadi.
(Yang Fana adalah Waktu,
Sapardi Joko Damono, Perahu Kertas 1982)
dunia fana
waktu fana
isinya pun fana
semua akan selesai
entah kapan
debu kembali debu
abu menjelma abu
asap menuju asap
air pun kembali menjadi air
tanah kembali tanah
api kembali menjadi api
semuanya kembali ke asalnya
semua fana
suryaku kan memudar
sinarnya kan tenggelam
hujanku habis
bintangku sirna
bulanku redup
menuju akhirnya
gembira
nikmatilah sebelum pupus
dan sedih
nikmatilah sebelum usai
karena akhir adalah suatu niscaya
maka untuk apa sombong
untuk apa menindas
untuk apa menyakiti
untuk puasmu?
lalu setelah kau puas?...
fana adalah raga
abadi adalah jiwa
menuju bentuk sejatinya
c)RDS22Januari2004/3:53pm
bab4danterusmaju
they're not gonna get us!!
Legolas Green Leave
dunia, dalam kaca mata hijau
0 Comments:
Post a Comment
<< Home