Thursday, April 15, 2004

58 TAHUN, 31 HARI

Perempuan bercadar itu baru saja melahirkan anak keduanya
Belumlah sudah darah nifasnya berhenti
Belumlah usai sakit fisiknya sembuh
Ketika dia akhirnya mendengar
Suaminya dipukuli, ditangkap dan diculik

Suaminya tidak sendiri
Masih ada 15 orang lagi yang ditangkap karena dicap teroris
DICAP TERORIS..
Tanpa bukti, tanpa keadilan
"Jangan banyak bacot lu", omongan kasar keluar dari mulut
belasan orang tak dikenal yang diikuti pemukulan
Yang membuat seseorang merasa tidak punya pilihan selain mengikutinya

Teroris...
makhluk apa dia?
Apakah hanya karena mempunyai nama berbau Arab, memakai sorban,
berbaju panjang, berjenggot, bercelana cingkrang, lantas berhak dilabeli teroris?
Kenapa bukan dia, yang lebih buruk dari apapun di dunia,
berdasi, tinggal enak-enak di gedung putih,
memakai standar dobel dalam konflik Arab-Israel,
yang membantai rakyat Irak demi bergalon-galon minyak mereka
di balik tuduhan kepemilikan senjata biologis?

Siapakah yang teroris?
Bisakah kubilang kalau koruptor itu teroris juga?
Bolehkah kubilang melanggar hak orang lain juga teroris?
Dapatkah kubilang ugal-ugalan di jalan teroris juga?

Ah..
Orang-orang sudah mulai tidak punya hati
Dengan alasan lapar, terlanggar haknya, merasa tua dan paling benar,
atau apalah
Membakar hidup-hidup maling ayam
Memukul sampai mampus pencopet
Menganiaya sampai mati juniornya
Sampai gurupun memukuli anak didiknya

Hmm..
Bahkan presidenpun lelah memimpin bangsa ini

Semoga di akhirat, Tuhan benar-benar berlaku adil
Dan bila negeri itu memang ada, sampai jumpa di sana

ãRDS,18September2003/19:00


0 Comments:

Post a Comment

<< Home