AKU, DALAM KEPAKAN SAYAP
Lagi, menjawab AD
dulu pernah aku datang padamu
dalam mimpi tak berujung
temani sendirimu
lewat mendung, juga gerimis malu-malu
aku jawab rintihan rindumu
aku sapa ragu dan sepimu
aku datang dalam tidak sadarmu
karena akulah misteri
kutemani hujan,
untuk sirami kering hatimu
bersama matahari,
peluk kalbumu yang rindu hangat
kuikut serta bersama angin,
hembus dingin jiwamu
kuntai kata-kata,
dan kukirimkan bersama emas senja
juga kerlap kerlip bintang
kembara,
bukankah sudah kuberi apa yang harus kuberi
pun sudah juga kubakar diriku
untuk memberimu terang
juga sudah kusilakan
kau beristirahat dalam letih perjalananmu
namun,
sudah saatnya mimpi berakhir
aku harus kembali lanjutkan kelanaku
sampai kurajut kembali mimpiku yang sempurna
hal yang mungkin tidak ada harganya buatmu
dalam lemahnya kepakan sayap
kuucapkan terima kasih
untuk masih terus menyapaku
c)RDS, 26maret2004/16:46
membuang yang tidak lagi berharga
<< Home