Sunday, April 25, 2004

AKHIR DARI SEBUAH EPISODE

tidak akan lagi aku mencarimu
dalam segarnya embun pagi
ketika teriknya mentari membakar bumi
lewat semburat senja nila jingga
ataupun malam dengan gelap dan bintang-bintangnya

enggan sudah
kakiku tak sanggup melangkah
dibelenggu rantai besi
yang tak kunjung melapuk

maka
karena aku sudah tidak lagi peduli
berhentilah menghampiri
berhentilah memberi
aku tidak sedang butuh apa-apa

sudah kutorehkan angka terakhir
pada buku perjalanan
sudah kututup pintu-pintu
menuju kalbu
sudah kubuat buta, tuli, bisu, kelu
semua inderaku

kucukupkan sudah
episode kali ini

c)RDS, 30maret2004/1:10pm
say good bye to yesterday

INDAH BERNAMA SENJA

kembali aku jatuh cinta
pada guratan jingga dan nila
yang menghiasi langit sore
bernama senja

lama kian aku menunggunya
entah sudah keberapa hari
aku tidak ingat lagi

namun baru saja
kudengar gemuruhnya
dan kujatuhkan pandanganku
menyambutnya lewat kaca jendela

senja..
malam menguntai di balikmu
setelah mentari kembali bersembunyi
gelap 'kan datang
bersama temaram cahaya bulan
dan kerlap-kerlip bintang

sampaikan pada-Nya yang mulia
bahwa telah kutitipkan
resah gelisahku dalam sukma
sepiku yang terbakar
rinduku yang sempurna, dan
api cintaku yang beranjak padam
pada indah bernama senja

terima kasih Tuhan
masih Kau izinkan senja
temani risauku sore ini

c)RDS, 27maret2004/18:37
menghela nafas panjang

AKU, DALAM KEPAKAN SAYAP

Lagi, menjawab AD

dulu pernah aku datang padamu
dalam mimpi tak berujung
temani sendirimu
lewat mendung, juga gerimis malu-malu

aku jawab rintihan rindumu
aku sapa ragu dan sepimu
aku datang dalam tidak sadarmu
karena akulah misteri

kutemani hujan,
untuk sirami kering hatimu
bersama matahari,
peluk kalbumu yang rindu hangat
kuikut serta bersama angin,
hembus dingin jiwamu
kuntai kata-kata,
dan kukirimkan bersama emas senja
juga kerlap kerlip bintang

kembara,
bukankah sudah kuberi apa yang harus kuberi
pun sudah juga kubakar diriku
untuk memberimu terang
juga sudah kusilakan
kau beristirahat dalam letih perjalananmu

namun,
sudah saatnya mimpi berakhir
aku harus kembali lanjutkan kelanaku
sampai kurajut kembali mimpiku yang sempurna
hal yang mungkin tidak ada harganya buatmu

dalam lemahnya kepakan sayap
kuucapkan terima kasih
untuk masih terus menyapaku

c)RDS, 26maret2004/16:46
membuang yang tidak lagi berharga

MENCIUMMU DI UJUNG PELANGI

Aku pernah bermimpi
Menciummu di ujung pelangi
Di antara warna-warninya
Merah, jingga, kuning, hijau,
Biru, nila dan ungu

Kusematkan hangat bibirku
Pada pipimu yang ranum
Kutatap mata sayumu
Tak ada kata terucap
Namun kuyakin,
kau jelas tahu apa maksudku

Selamat tinggal kekasih
Terima kasih telah izinkanku
Menciummu di ujung pelangi
Dalam mimpi

c)RDS, 05032k4/7:10
---inspired by A Mighty Wind---
then, eventually over

MENANTI HUJAN DI PADANG PASIR

aku terjebak
dalam luasnya padang pasir
panasnya yang membakar kulit
dinginnya yang menusuk tulang
tanpa batasnya yang membuat lelah

berjalan..
kadang bisa sangat cepat
ketika berhembus sepoi angin membawa tenang
ketika tak ada desis ular sidewinder
ataupun si pembohong fatamorgana

namun..
kadangkala langkahku terasa berat
ketika awan tak lagi memayungiku
ketika tiupan angin berubah kencang
menerbangkan debu

aku sedang tak kuasa
berdiri layaknya karang
berlari ibarat cheetah
apalagi terbang seperti rajawali

hujan, aku menantimu
kelangkaan yang terjadi
di antara hamparan pasir padang
karena dingin kekasih malam
masih tak mampu memberi sejuk

...mungkin...
hujan tidak pernah turun di padang pasir
jadi, masih pantaskah dia kurindu?

c)RDS, 04032k4/21:53
a life's break, so back off

Akulah Misteri

(menjawab AD)

akulah misteri
akulah yang tak terketahui
aku datang dalam semangat pagi
dalam teriknya mentari siang
bersama senja emas yang berkhianat
pada rintik hujan yang mendadak deras
dan di dingin malam yang menusuk raga

aku datang bersama ragu
bersama yang tak pasti
bersama mimpi-mimpi
yang entah kapan berakhir
yang entah kapan berujung

aku datang dalam sepimu
dalam patahku, kucoba mencari jiwa pengisinya
mencari penyambung nafas
yang sendirian bercinta di malam-malamnya
yang sendirian merindu dalam barisan-barisan puisinya
yang sendirian berjalan entah kemana

hai kembara,
mungkin hidupmu tak akan jemu
namun kadang aku juga lelah bertanya
karena kau juga misteri bagiku
yang tiba-tiba datang
menghenyakkan tenangku

tangan penadah,
tadahlah deras hujanku
kemarau,
kujawab rindu mendungmu
dan sahara,
kutunggu engkau dengan panasmu

dan kembara,
sampai kapan kau akan terus berharap?
sampai kapan kau akan bermimpi?

bersamakah kita dalam misteri kali ini?

c)RDS, 26feb2k4 5:17pm
aku misteri, namun bukankah kau juga?

MENGETUK PINTU SURGA

dalam hujan,
kuketuk pintu surga-Mu
semoga tak enggan Kau membukanya
dan dapat Kau sapa aku sejenak saja

walau aku tahu
aku hanyalah debu tanpa harga
di hadapan-Mu
dengan entah berapa dosa yang telah aku buat
dan berapa orang yang pernah kusakiti

disertai guntur,
kuketuk pintu surga-Mu
untuk serahkan mimpi sempurnaku yang pupus
untuk sampaikan cintaku yang patah
dan hatiku yang sedikit luka

ketika bertambah deras,
kuketuk pintu surga-Mu
kuberikan lelahku memaknai sukma
kubagikan gundahku akan misteri dunia
dan kusandarkan resahku akan tidak pastinya

aku tahu,
Engkau tidak pernah pergi
tangan-Mu selalu memegang aku
maka Pecinta yang Sempurna
peluklah aku lebih erat kali ini,
bebaskan aku dari semua harapan, mimpi
dan bahkan mungkin dari cinta
biarkan aku bernafas
lega selega-leganya lega

indah memang tidak setia
namun karena Kau adalah tanpa cela
kuyakin Kau tidaklah fana

c)RDS/feb212k4/19:10
memaknai ajaran Tuhan kali ini


AKU, DALAM SEBUAH EPISODE

Untuk AD

Aku pernah menjadi matahari
Pasti pernah kau rasa sinarku
Terang, hangat dan terik
Namun tidak membakar
Menyinari bumi-bumi manusia
Agar mereka tidak pernah sendiri

Aku pernah menjadi bulan
Yang terus terjaga sepanjang malam
Memeluk manusia dalam lelap-lelapnya
Ditemani mimpi-mimpi yang entah bermakna apa

Juga aku pernah menjadi angin
Yang dengan sepoi-sepoi
Kutiupkan rindu dan cinta
Yang dititipkan kekasih-kekasih yang sempurna
Terbakar olehnya

Namun apapun bentuknya,
Aku adalah aku
Aku selalu aku
Musafir yang mencari makna hadirnya
Dengan secuil cinta yang tersisa

c)RDS, KA Parahyangan menuju Jakarta
18februari2004/11:35pm
it burns...

INDAH YANG TIDAK SETIA

laut adalah kekasihku
tenang, dalam, menghanyutkan
namun hasratnya kadang berubah
menjadi garang dan menghempas karang

kekasihku adalah angin
berhembus sepoi-sepoi di sela-sela rambut
membisikkan percik-percik semangat
untuk tidak pernah mundur
walau jika mengamuk,
kau tak akan suka melihat topan badai

gunung juga kekasihku
tegar membiru berdiri sendiri
tak pernah merasa takut
tapi marahnya adalah neraka
lahar dan lava menghalau jiwa

juga jangan lupakan kekasihku hujan
titik-titik air yang sempurna
membasahi tanah dan mengusir debu
disertai guntur dan guruh
yang bertubi-tubi menghantam langit
dan memekakkan telinga

namun, yang paling kupuja adalah senja
yang singkat namun penuh makna
pernahkah kau dongak langit sore?
30 menitnya yang membuatku haru
entah dari mana semburat nila yang sendu
menyelingi jingga-jingga sekilau emas
indah.... walau tidak mampir setiap hari
dan sebentar menghampiri

jiwaku terbang ke angkasa
ragaku terkulai merindu sukma

mungkin yang indah memang tidak pernah setia

c)RDS,15feb2k4, langit di kala malam
for you who really fools

MALAM: JIWA YANG TERCAKAR

kelamnya malam
terselimuti hitam
yang mendadak datang
tanpa surat undangan merah jambu
mendesak cahaya bulan
sehingga menjadi malas

jiwaku

tercakar

tercakar sebuah takut
takut menghadapi esok
takut mencerna fakta
yang tampak seperti sekeranjang benang kusut
tak terlihat ujung pangkalnya

berjalan

sendiri

kepanasan

kehujanan

pohon-pohon sedang tidak berdaun
angin ego meniupnya sempurna
tak kuasa menahan terik mentari
atau dinginnya tetes air

berhenti, bolehkah?

c)RDS,00:09/6jan04
moving or stopping?
fools don't care, dont they?

WARNA-WARNI LANGIT

malam ini
kudongak langit
hitam legam
namun taburan bintang
membuatnya indah

esok pagi
kupandang langit
birunya yang cerah
terselingi awan-awan putih
berarak tertiup bayu sepoi-sepoi

senja datang
kulihat langit
semburat sempurna jingga
kadang diselingi nila

mampir hujan
kusapa langit
diselingi guruh dan guntur
hitam abu kelabu
namun memberi damai

dia tetap menjadi teman setiaku
apapun warnanya

c)RDS, 2:38am/23012k4
terimakasih tami (=
for the inspiring sms
havent finished yet!!

FANA RAGAKU, ABADI JIWAKU

.......
"Tapi, yang fana adalah waktu, bukan?"
tanyamu.
Kita abadi.
(Yang Fana adalah Waktu,
Sapardi Joko Damono, Perahu Kertas 1982)

dunia fana
waktu fana
isinya pun fana
semua akan selesai
entah kapan

debu kembali debu
abu menjelma abu
asap menuju asap
air pun kembali menjadi air
tanah kembali tanah
api kembali menjadi api
semuanya kembali ke asalnya
semua fana

suryaku kan memudar
sinarnya kan tenggelam
hujanku habis
bintangku sirna
bulanku redup
menuju akhirnya

gembira
nikmatilah sebelum pupus
dan sedih
nikmatilah sebelum usai
karena akhir adalah suatu niscaya

maka untuk apa sombong
untuk apa menindas
untuk apa menyakiti
untuk puasmu?
lalu setelah kau puas?...

fana adalah raga
abadi adalah jiwa
menuju bentuk sejatinya

c)RDS22Januari2004/3:53pm
bab4danterusmaju
they're not gonna get us!!

JUVENTUS, DALAM CINTAKU

juventus,
entah kapan aku sakau padamu
entah kapan melihatmu menang membawa suka cita
dan melihatmu kalah adalah neraka
padahal kau tidak tahu aku ada
dan mencintamu dengan indahnya

entah sejak kapan adrenalinku naik dan turun
ketika pemain-pemainmu berlari
mengejar bola ke sana kemari
berusaha mengopernya
jatuh ditackling lawan atau terkena jebakan offside
yang jelas, ketika gol tercipta, begitu indahnya
namun ketika pemain belakangmu lalai
atau penjaga gawangmu lengah
dan lawan berhasil mencetak gol
jantungku mulai cepat berdetak

entah kapan aku mulai rindu dan mencinta
kepada kolektivitasmu yang begitu menyatu
kepada garda depanmu yang tajam
lini tengahmu yang dinamis
barisan belakangmu yang kokoh
atau penjaga gawangmu yang lincah
juga pelatihmu yang lihai

entah kapan aku mulai mencintamu
kepada menang-menangmu
juga atas kekalahan-kekalahanmu

entah kapan..
yang jelas, aku jatuh cinta sempurna kepadamu

c)RDS, too much things on her head
7:53pm/20012k4

GEBU-GEBU MERINDU

(mengenang EA)

ketika gebu-gebu
bergejolak di dalam cakrawala hati
entah apa yang kurindu
suaranya, caranya memanggil
amarah-amarahnya
atau hanya auranya
tapi jelas
gemuruh itu
tidak terdengar lirih

terlarangkah merinduku?
ah, kenapa masih ada gebu-gebu itu?
toh, air mata sudah deras memadamkannya
topan sudah kencang menghempasnya
gempa sudah keras mengguncangnya
mestinya dia sudah terhapus dengan sempurna

dapatkah
kumulai lagi kisah baru
tanpa tersiksa
gebu-gebu itu?

c)RDS, gebu-gebu merindu
1:42pm/19011k4

KALA KINI: HUJAN

dunia,
langitmu mendadak tidak lagi biru cerah
mendung datang membawa kelam
sayangnya, bukan hujan yang kurindu
yang ikut denganmu
entah apa...

dunia,
aku sedang tidak mengerti
kenapa mendadak kau sapu awan putih
kau hempas terang benderang cakrawala
dan kau ganti dengan mendung?
kalau kau ingin turunkan hujan
turunkan saja
jangan kau buat aku bertanya
apa warna langitmu hari ini

hujanku,
dimana engkau?
mari bernafas bersamaku
biarkan aku rasakan lagi lega itu

c)RDS, 19012k4/1:05am
for you who fools part2

SEMBURAT SENJA BERCERITA

Semburat cahaya nila jingga
Turun perlahan mengganti kuning terang
Dengan senja emas yagn hanya sejenak
Menyambut tenggelamnya mentari
Dan datangnya bulan di ufuk barat

Mencoba mereka apa makna sebuah diam
Entah berarti setuju, marah, atau malas berbicara
Tapi kupikir, itu bernada tidak peduli

Senja..
Tulisanku mulai tidak punya jiwa
Karena
Ceritaku dan ceritanya memang sudah usai
Pengecut memang!
Mungkin milikku masih tersimpan
Di relung jiwa yang mulai lelah
Tapi miliknya sudah dibuang entah kemana
Tiada lagi keindahan tersisa
Walau mungkin hanya setitik doa
Apalagi segenggam kasih

Tidak ada yang perlu dikenang
Buang saja

c)RDS, 19januari2004/8:26pm
ketika tidak ada pilihan lain melainkan maju
for you who fool!

KALA KINI: LANGIT

langit
pagi hari
sejenak menyaksikan fajar
menyingsing dari ufuk timur
dengarlah suaranya
mengiringi semburat emas
yang lambat laun berubah
menjadi kuning, terik dan hangat
memanggil manusia untuk kembali menghidupi hidup
yang dipilihnya

langit
siang hari
mentari melakukan ibadahnya
menyinari bumi tanpa pandang bulu
entah apapun yang ada di bawahnya
dari mesjid sampai rumah bordil
dari ulama sampai pelacur
dari koruptor sampai orang miskin papa

langit sore hari
senja yang sebentar dan fana
padahal dialah bagian terindah dari langit
lukisan Tuhan terindah sepanjang hari
perlahan, langit sewarna tembaga
.....emas.....
diselingi nila ungu yang lembut
membentuk haru biru dalam relung cakrawala
sampai kemudian kubuat entah ke berapa cangkir kopi

seperti epik manusia,
dia yang cepat sekali datang
pasti akan cepat sekali pergi
walau mungkin bukan itu yang dia mau

maka, janganlah cepat datang
kalau hanya cepat pergi
jangan meniru senja
yang indah dan membuat bahagia
namun hanya sejenak
belumlah sempat mimpi menjadi nyata
sudah terbuang entah kemana

langit
malam hari
diterangi bermilyar-milyar bintang
dan bulan di tepi barat
memberi waktu bagi manusia-manusia Tuhan
untuk bernafas dan memeluk dirinya

c)RDS, 12012k4/11:23am
ketika banyak hal dalam kepala..

SUPERMAN...BUKAN AKU

kadang kupikir
mungkin menyenangkan hidup seperti Superman
kau bisa punya 2 hidup
kau bisa terbang kemana kau suka
kau bisa melihat apa yang kamu mau
kau bisa dengar apa yang ingin kau dengar

jika kau tak punya teman
kau bisa sendirian bermain tenis
jika kau harus menghadapi ujian dan belum belajar
kau bisa membaca ratusan buku hanya dalam satu jam
jika kau lelah
kau bisa pergi ke kutub selatan
menjerit sesukamu
tanpa ada yang akan mendengar
tanpa akan ada yang akan menghakimi

hmmm...
bagaimanakah rasanya terbang
dengan jubah merahmu itu?

28122k3/03:02pm
c)RDS, ingin terbang


GOSH

dunia,
izinkan aku menikmati sendiriku
mungkin kau bisa sedikit membantuku
dengan menurunkan titik-titik hujanmu
dan akan kubuat cangkir kopi
yang entah sudah ke berapa gelas

maka, tinggalkan aku, Cinta
jangan kau buat aku percaya kau ada
pergilah kau, Bahagia
karena akhirmu hanya membuatku sedih
sibukkan dirimu, Gundah
aku sedang malas menghadapi kebingungan
dan Sedih, ikutlah kau dengan mereka semua
aku tak mau merasamu entah untuk berapa jenak

sendiri..
antara ada dan tiada
tenggelam di antaranya

Tuhan, Kau masih di situ kan?

c)RDS, 01:15am Natal 2003


Saturday, April 24, 2004

BUKAN PEMBUNUH BILL

Aku sedang jadi pembunuh
Sudah ada 7 mayat bergelimpangan di kamarku
Mereka hanya punya satu dosa
Mereka menghisap darah yang bukanlah hak mereka

Hmm, sedihnya
Hanya karena lupa menutup pintu sore tadi
Membuatku harus menjadi pembunuh

Maaf nyamuk, aku tidak bisa tidur

c)RDS, 24Desember2003/1:39am
di kala pilek berat

DALAM GUNDAHNYA

aku bukan teroris
bahkan tidak pernah berpikir
untuk menjadi bagian darinya
aku hanyalah titik debu
yang bosan akan penindasan

gundahku..
ketika Saddam tertangkap
tepat ketika Boca Junior mengalahkan AC Milan
di Yokohama Jepang, sore itu
walau aku tidak kenal dia
walau aku tahu dia juga bukan orang baik
walau aku tahu dia juga penindas
tapi gundah itu tak kunjung selesai

ah, siapa pula Amerika itu?
siapa pula dia yang dengan hebatnya
menyerang suatu negara
merebut kekuasaan yang sah
dan membunuh orang-orang yang entah apa dosanya
dan sekarang
siapa pula dia
yang dengan kuasanya
membentuk pemerintahan baru
dan mengklaim itu adalah keinginan rakyat
ah siapa pula dia
yang akhirnya bisa menangkap Saddam
menginterogasinya
dan mungkin menghukumnya mati

ah,
simbol perlawanan itu tertangkap sudah
simbol yang masih disegani dunia
hanya karena tidak mau tunduk pada kemauan penindas
hanya karena tuduhan punya senjata biologis
hanya karena disangka penyokong Al-Qaeda
berlabel kemanusiaan, berlabel sakit hati
toh hanya 3000 orang yang mati, Om Bush
hanya 3000 orang yang mati hari itu di WTC
tidak sebanding dengan rakyat Vietnam yang negaramu bantai,
rakyat Irak yang mati kau embargo, atau siapapun yang mati sia-sia kau tindas
tidak sebanding dengan tentara-tentaramu,
yang kau paksa untuk berperang untuk kemenangan egomu
tidak sebanding dengan sedihnya orang-orang tua mereka
yang tahu anaknya harus mati atas namamu, bukan negaramu
dan kau masih berpikir Tuhan bersamamu..
oh Om Bush...

ah,
entah apa rasanya menindas
entah apa rasanya bahagia di atas kesedihan orang lain
entah apa rasanya tertawa ketika orang lain menangis
entah apa rasanya hidup dalam intimidasi
yang mungkin jauh dari kita saat ini
namun dirasakan dengan pasti oleh orang lain, entah dimana

aku bukan teroris
tidak pernah terpikir untuk menjadi bagian darinya
aku hanyalah titik debu
yang bosan akan penindasan.

c)RDS, dalam gundahnya
2 hari setelah Saddam tertangkap, 17Desember 2003/12:37pm



THOU

kau pernah aku cari di dalam nafas pagi
nafas penuh semangat membara
tapi belum juga kau kutemukan

kau pernah kudamba di terangnya siang
saat dimana matahari benderang sengatannya
namun masih tidak juga kau ada

kau pernah aku sakau di senja emas
saat langit berwarna nila kejinggaan
saat malam belumlah akan datang
pun, tiada jua aku melihatmu

juga kutunggu kau di malam hari
di saat hanya desau angin yang terdengar
ketika bulan kadang tersenyum ataupun cemberut
namun tak urung juga kau datang

pernah kucari engkau dalam belahan bumi utara
dan tidak lupa belahan timur, barat dan selatannya
entah kau ada dimana

kadang juga, kau aku cari
dalam rintik-rintik air hujan
dalam hamparan putihnya pasir pantai
dalam ke entah berapa gelas cangkir kopiku
tidak juga terdapat kau di sana

ketika senda gurau mendatangiku
tidak juga kau ikut dengannya
pun ketika mataku bengkak karena air mata
entah ada dimana kau saat itu

jangan-jangan,
kau memang tidak pernah akan datang
karena mungkin kau memang tidak pernah diciptakan
titik yang bisa jadi membuat garisku sempurna

c)RDS,14122003/1:12pm
where are thou?


Demi Masa

masih di sini
dalam ketidakpastian, dalam kebimbangan
dalam hutan tropis berkanopi
namun kali ini percaya
bahwa semuanya adalah dalam kefanaan

berjalan amat lambat
kembali belajar berdiri
berusaha menikmati detik-detiknya
menit-menitnya, jam-jamnya
lalu tak disangka, berhasil juga melewati minggu-minggunya
bulan-bulannya, dan semoga saja tahun-tahunnya

menikmati sinar mentari pagi yang bersemangat
menyinari muka-muka anak-anak yang lahir dari keadaan
menikmati titik-titik air hujan yang sering mendadak turun
tanpa permisi membawa bisikan-bisikan Tuhan penuh makna
menikmati senja emas yang jatuh mengganti warna langit
menjadi nila atau jingga kalau kau beruntung
menikmati malam sunyi yang sendiri, kadang ditemani bunyi tuts keyboard
atau Sting yang tak lelah-lelahnya bernyanyi..."send your love into the future"

ah ya, cinta
aku masih punya itu untuk bertahan
cinta yang terwujud dalam setiap tetes air mata yang mengalir
ketika aku jatuh tersungkur dalam sujud-sujudku
cinta yang masih terwujud lewat senyum-senyumku yang kembali datang
cinta yang masih terwujud lewat dering-dering telepon atau sms teman-temanku
sekedar bilang hai dalam semenit atau berjam-jam curahan hati
atau mungkin juga menagih utang
cinta yang masih terbaca dengan jelas di mata Naufal dan Nayla
cinta yang masih terwujud dalam amarah dan tawa ayahanda,
dalam airmata penyesalan ibunda
cinta yang masih ada dalam kekecewaan, patah hati dan putus asa

berusaha menikmati dan memantati semuanya
awal dan akhir
datang dan pergi
bahagia dan sedih
ada dan juga tiada

demi masa...

c)RDS, mari menghidupi hidup
00:55/2003 14 hari setelah hari AIDS sedunia



TIDAK SEDERHANA, CINTAKU

Untuk EA

sayangku,
izinkanlah aku tetap mengasihimu
dengan sisa-sisa cinta yang sempat pupus
biarkanlah aku tetap mencintaimu
dengan serpihan-serpihan kasih yang putih

sayangku,
izinkanlah aku tetap menemanimu
sehingga kau tidak akan pernah merasa sendiri
izinkanlah aku ikut serta dalam prosesmu
ketika kau bahagia, ketika kau tersenyum
ketika tertawa menghiasi mukamu
pun ketika kau jatuh dan terluka
ketika kau bokek,
ketika kau merasa dunia tidak tahan lagi padamu

izinkanlah aku ikut serta dalam pencarian-pencarianmu
dalam episode-episode hidupmu berikutnya
ketika kelak kau menemukan cintamu setelah aku
ketika mungkin kau akan patah hati lagi
ketika kau menikmati dunia
juga ketika kau mengutukinya

izinkanlah aku tetap menjadi aku
aku yang masih kau cinta dengan cintamu
yang masih kau kasihi dengan kasihmu
yang masih kau jaga dengan jiwamu
dan aku, yang masih kau sebut dalam doa-doamu

karena cintaku padamu tidak sederhana
cintaku tidak membara seperti api
cintaku tidak mengalir ibarat air
cintaku tidak berhembus layaknya angin
cintaku tidak berbentuk laksana tanah

tapi,
cintaku adalah nafas pagi
cintaku, sinar mentari
cintaku, emas senja
cintaku, aroma malam
cintaku, deburan ombak
cintaku, salju kutub
yang jelas, cintaku tidak sederhana

maka,
biarkanlah aku tetap mengasihimu
sampai habis dan tidak tersisa
izinkanlah aku tetap menyebutmu dalam doa-doaku
sampai mulutku bisu

biarkanlah aku tetap mencintamu
walau duka adalah akhirnya

c)RDS, 31oktober2003/05:21



Thursday, April 15, 2004

SEANDAINYA KAU TAHU

dengarkah engkau?
hujan deras disertai petir
datang lagi
menghampiri bumi

dia berkata,
aku dikirim Tuhan
untuk menemanimu menangis, Sayang

ah benarkah itu Tuhan?
sesaat aku pikir Kau lupa padaku
sesaat aku pikir Kau tidak lagi peduli padaku

hm, dia berkata lagi
Dia tidak pernah lupa padamu
Dia selalu memelukmu
di kala kau senang, di kala kau jaya
di kala kau berbunga-bunga
di kala kau mungkin tak ingat pada-Nya

juga, Dia tidak pernah memalingkan muka darimu
di kala air matamu mengalir deras tiada henti
sampai kau pikir matamu bocor
Dia tidak pernah melepaskan genggaman tangan-Nya
di kala harapanmu dihancurkan dunia
di kala mimpi-mimpi buruk mengganggu tidurmu
di kala hatimu luka dan dimakan anjing
di kala cintamu pupus lagi
hujanku berkata,
Dia tidak pernah meninggalkanmu

hujan berusaha menghiburku
dan menemaniku siang ini
dengan suaranya yang teratur
dengan deras air yang tumpah dari langit
dengan langit kelabu yang bersih

dengan kilat yang menyambar, dia berkata lagi..
kau mungkin tidak pernah tahu
bahwa Dia sangat sayang padamu
Dia juga tertawa di kala kau tertawa
dengan rentetan gigi putihmu yang rapi
Dia juga tersenyum ketika kau tersenyum

bahkan mungkin kau tak pernah sadar
Dia seringkali menangis di kala kau terluka
di kala kau merasa sendiri
di kala teman-temanmu bahkan terlalu sibuk
untuk bicara denganmu
di kala tumpah lagi air matamu yang membuat
kepalamu pusing, tidurmu gelisah,
dadamu sakit, matamu bengkak
dan ketika kau tak sanggup lagi tersenyum

Dia juga menderita melihatmu jatuh dan luka
seringkali Dia berkata padaku,
seandainya saja dia tahu kenapa Aku mencobanya seberat itu
seandainya saja dia cukup sabar menunggu kenapa Aku
membuatnya terluka
seandainya saja dia tahu bahwa Aku berusaha membuatnya lebih baik
seandainya saja dia tahu bahwa Aku mencintainya sedasyat itu
seandainya dia tahu Aku bekerja dengan cara-Ku sendiri
cara-cara yang kadang membuatnya bingung dan tidak dia mengerti
Aku hanya butuh dia yakin,
bahwa Aku tak pernah menganiaya hamba-hamba-Ku

dalam tetesannya hujan berkata lagi,
menangislah sampai kau puas, Sayang
asal itu adalah tangis kemenanganmu
tangisan yang akan membuatmu lebih baik

bersedihlah selama-lama yang kau suka,
asal kau janji akan mengejar kebahagiaanmu setelah itu

jatuhlah sebanyak-banyak yang kau mau,
asal kau akan berusaha bangun dan berlari lagi

mengamuklah sedasyat yang kau sanggup,
asal kau tidak membabi buta setelah itu
dan tak ada hak orang lain yang kau langgar

memakilah sehebat yang kau bisa,
asal juga jangan kau tak pakai otak dan hatimu
karena selama Dia mengasihimu,
Dia tidak akan pernah selesai mencobamu

dalam rintik-rintiknya, hujanku bilang
dunia itu fana, sayangku
kesedihanmu juga
gundahmu tentu saja
semuanya akan selesai pada waktunya
maka ikhlaskan saja
maka bersabarlah saja

hujanku berkata lagi,
Dia tahu
berapa kali kau ingin mengakhiri hidupmu karena ketidakpastian dunia
berapa kali kau merasa tidak ingin hidup tapi juga tidak ingin mati
berapa kali kau merasa hidup tidak adil bagimu
berapa kali kau merasa takut berjalan lagi setelah kejatuhanmu

tapi Sayangku,
Dia juga mengingatkanmu dengan kasih-Nya
bahwa semua terjadi atas suatu alasan
bahwa semuanya terjadi karena itulah yang memang seharusnya terjadi
bahwa Dia adalah sebaik-baik penyayangmu

itulah kenapa aku dikirim menemanimu siang ini
di saat kau merasa habis rata dengan tanah

maka ingatlah, Sayang
di saat kau merasa seluruh dunia menolak dan meninggalkanmu
di saat kau merasa bodoh, sendiri dan takut
di saat dadamu sesak menahan tangis
masih ada Dia, temanmu yang tercinta
masih ada aku, hujan-Nya yang setia padamu

ambillah nafas dalam-dalam
terimalah keadaanmu
hentikanlah tangismu
berusahalah bangkit
dengan Bismillah dan perlahan-lahan...

c)RDS, 15:36/29102k3
menjelang ulang kelahirannya
ketika anugerah Tuhan menyesakkan dada

Verily, with every difficulty there is relief
(al-inshirah:6)




WHAT IT REALLY MEANS

basi..
sudah tidak lagi layak makan
boleh saja kau coba kunyah
tapi..
tanggung sendiri resikonya
mungkin kau akan muntah
atau perutmu sakit
atau bisa jadi kau keracunan
walau mungkin kau tidak akan mati

basi..
sudah tidak bisa lagi diselamatkan
terlambat sudah
mikroba sudah menumbuhinya
jamur tak lama lagi akan bercokol di atasnya
tak ada gunanya lagi kau menyimpannya
magic jar tak lagi bisa menyelamatkannya
jadi sesuatu yang bisa kau makan lagi
air mendidih, minyak yang panas..
ah bisa apa mereka?

buang saja ke tempat sampah
jangan kau simpan
jangan kau sesali kecerobohanmu
lupa menghangatkannya, lupa menyimpan di lemari es,
atau lupa bertanya pada penjualnya berapa lama
dia bisa bertahan

buang saja
bahkan, jangan biarkan Helly anjingmu memakannya
ingat..
dia basi..
sudah tidak lagi layak makan..
sucks..

c)RDS, 01:47am/24102k3
wallahu alam bi shawab
karena manusia punya kontrol penuh atas hidupnya

FANA, DALAM HUJANKU

16:33/
hujanku kembali datang menyapa
menemaniku yang baru saja bangun
dari terlelap merindukannya
sayang, aku sedang dalam keadaan tidak terlalu sehat
setelah hampir setiap hari tidur di kala subuh
sehingga tidak bisa menerima panggilannya
untuk bermain-main mesra dengannya
gosh..dia bertambah deras

16:42/
di atas tempat tidur
dari balik jendela kamar
dia menggodaku
dengan deras bunyinya
bau tanah yang mulai tajam
dan langit yang mendadak bersih
dia berbisik..
aku datang menjawab rindumu
dan akupun hanya bisa tersenyum

16:52/
namun, kenapa cepat sekali dia pergi
padahal belum habis rinduku padanya
sudah kubilang,
hujan juga tidak setia
walau aku sangat sayang padanya
akankah dia mampir lagi esok?
akankah dia menjawab rinduku kembali?

c)RDS16102k3
hujan deras di kala sore


SENDIRI

aku
sendiri
bahkan hujan
yang aku pikir setia
tidak datang hari ini

aku
sendiri
lahir
sendiri
hidup
sendiri
mati
sendiri

aku
sendiri
atau, walau kamu
ada menemani aku
di kala aku gembira
di kala air mata mengalir
di kala kejayaan menghampiriku
di kala kejatuhan datang dalam episode hidupku
tapi tetap saja
aku memang sendiri
aku selalu sendiri

aku sendiri
menghadapi perang-perang
dalam kefanaan hidup

sendiri
menikmati semuanya
memantati semuanya

Tuhan, Kau temanku bukan?

c)RDS, 8Oktober 2003/3menit menuju besok


AKU-KAMU

Untuk DS

Aku bukan kamu
Kamu bukan aku
Aku tidak pernah menjadi kamu
Kamu tidak pernah menjadi aku
Aku tdak pernah tahu bagaimana menjadi kamu
Kamu pasti juga tidak akan pernah tahu
Bagaimana menjadi aku
Karena aku bukan kamu
Dan karena kamu bukan aku

Aku bukan kamu
Kamu bukan aku
Walau mungkin kita berbagi banyak hal
Mencipta waktu bersama
Membunuhnya pun bersama
Berpikir sama-sama
Berjalan sama-sama
Bericinta sama-sama
Jatuh sama-sama
Tapi tetap saja, aku bukan kamu dan kamu bukan aku

Aku bukan kamu
Dan kamu bukan aku
Akan terus begitu
Pengalamanku bukan pengalamanmu
Pengalamanmu bukan pengalamanku
Cintaku bukan cintamu
Cintamu bukan cintaku

Kamu hanya bisa jadi cermin buatku
Ketika jilbabku tidak simetris
Ketika jerawatkku berdarah
Ketika bajuku lecek
Ketika maskaraku belepotan
Ketika lipstikku tidak rapi
Itu saja...
Beigtu pula aku
Aku hanya bisa memberitahumu
Simetriskah jilbabmu
Apak kabar dengan jerawatmu
Licinkah baju yang kamu pakai
Itu saja..

Karena hidupku adalah pilihanku
Karena hidupmu adalah pilihanmu
Mau jadi apa aku, tidak ada hubungannya denganmu
Mau jadi apa kamu, tidak ada hubungannya denganku
Aku hanya butuh kamu jadi cerminku
Dan aku ingin kamu juga butuh aku sebagai cerminmu

Aku dan kamu
Hatiku dan hatimu
Pikiranku dan pikiranmu
Perasanku dan perasaanmu

Aku dan kamu
Kamu dan aku

Aku
Kamu

Aku cinta kamu
Akupun tahu, kamu cinta aku

c)RDS, 4Oktober2003/3:57pm
abisurdnya pilihan-pilihan hidup manusia akhir-akhir ini
tariklah nafas, terima saja!

BUKAN GOSIP

Mendadak asap-asap tebal
Kembali memenuhi kepalaku
Bulu kudukku berdiri
Darahku mendidih
Hatiku menjerit
Air mata tak sadar mengalir

Amerika sudah menyerang Irak dua kali
Korea Utara sudah berkutat dengan nuklir
Sanksi ekonomi Lybia sudah dicabut
Pemuda-pemuda Jepang sudah bisa membuat handphone
Hujan sudah kembali datang membasahi bumi
Namun di negeri kami ini..

Labelnya sih hanya senior
Bukan angkatan perang
Bukan orang yang terbukti lebih pintar
Bukan orang yang banyak orang bilang hebat
Apalagi kok banyak amalnya
Tapi, dia hanya kebetulan lebih dulu masuk
Ke dalam institusi hitam itu
Dia hanya senior
Baca: SENIOR

Tapi lihatlah
Label yang sangat hebat dan menggetarkan
Yang tiba-tibsa bisa datang haknya
Untuk memukuli anak-anak ibunda tepat di ulut hati
Untuk menonjok dada-dada orang-orang yang mereka tidak kenal dengan baik
Untuk memaki adik-adiknya yang seharusnya diayomi

Maka, apa yang kau cari para senior?
Apa yang kau cari dengan menyiksa juniormu?
Junior yang juga tidak lebih bodoh darimu
Junior yang juga tidak lebih ganteng darimu
Junior yang juga tidak lebih gagah darimu
Apa yang cari HAH?
Pemuasan diri?
Kenikmatan sesaat?
Katarsis nafsu?
Kemuliaan dunia?
Kehormatan?
Atau jangan-jangan surga?

Kau tahu,
Katanya Tuhan menciptakan manusia untuk menyembah-Nya
Jadi, apakah kamu mau ikut-ikutan menjadi Tuhan?
Kau ingin disembah?


Masih adakah seonggok daging bernama hati dalam badanmu?
Atau kalaupun kekerasan membuat hatimu mati
Masih adakah akal yang mengisi kepalamu?
Masih adakah nalar yang membedakanmu dari binatang?
Masih punya indera perasakah?
Bahwa dipukul itu sakit?
Bahwa ditonjok itu luka?

Apa yang mau kau bilang pada ibunda Wahyu?
Praja yang kau bunuh waktu itu?
Maaf Bu, saya hanya salah tonjok
Maaf Bu, saya hanya salah pukul
Maaf Bu, anak Ibu tidak ikut ini itu
Sehingga dia harus mati
Itu hukumannya Bu..

Lihat saja
Toh, Tuhan lebih sayang pada Wahyu
Sehingga kematian datang padanya

Maka, menangislah jika masih bisa
Itu tandanya masih ada hati dan rasa
Masih ada akal bersemayam di kepalamu
Tanda bahwa kau masih layak dipanggil manusia

Tidak ada ciptaan Tuhan yang sia-sia
Kekerasan, perkosaan, kejahatan juga bukan hal yang sia-sia
Maka bersabarlah...

c)RDS, 22September2003/8:31am
setelah tayangan sekolah tinggi yang namanya STPDN itu
yang jaraknya hanya 500M dari kampusku, UNPAD
ketika kekerasan di dalamnya bukan hanya gosip belaka

58 TAHUN, 31 HARI

Perempuan bercadar itu baru saja melahirkan anak keduanya
Belumlah sudah darah nifasnya berhenti
Belumlah usai sakit fisiknya sembuh
Ketika dia akhirnya mendengar
Suaminya dipukuli, ditangkap dan diculik

Suaminya tidak sendiri
Masih ada 15 orang lagi yang ditangkap karena dicap teroris
DICAP TERORIS..
Tanpa bukti, tanpa keadilan
"Jangan banyak bacot lu", omongan kasar keluar dari mulut
belasan orang tak dikenal yang diikuti pemukulan
Yang membuat seseorang merasa tidak punya pilihan selain mengikutinya

Teroris...
makhluk apa dia?
Apakah hanya karena mempunyai nama berbau Arab, memakai sorban,
berbaju panjang, berjenggot, bercelana cingkrang, lantas berhak dilabeli teroris?
Kenapa bukan dia, yang lebih buruk dari apapun di dunia,
berdasi, tinggal enak-enak di gedung putih,
memakai standar dobel dalam konflik Arab-Israel,
yang membantai rakyat Irak demi bergalon-galon minyak mereka
di balik tuduhan kepemilikan senjata biologis?

Siapakah yang teroris?
Bisakah kubilang kalau koruptor itu teroris juga?
Bolehkah kubilang melanggar hak orang lain juga teroris?
Dapatkah kubilang ugal-ugalan di jalan teroris juga?

Ah..
Orang-orang sudah mulai tidak punya hati
Dengan alasan lapar, terlanggar haknya, merasa tua dan paling benar,
atau apalah
Membakar hidup-hidup maling ayam
Memukul sampai mampus pencopet
Menganiaya sampai mati juniornya
Sampai gurupun memukuli anak didiknya

Hmm..
Bahkan presidenpun lelah memimpin bangsa ini

Semoga di akhirat, Tuhan benar-benar berlaku adil
Dan bila negeri itu memang ada, sampai jumpa di sana

ãRDS,18September2003/19:00


11:19 pm

resah
gelisah
menunggu harapan
yang padahal
adalah
pembohong besar

lelah berlari
sendiri
terbentur
benjol
memar

air mata
tak lelah mengalir
keringat
tak berhenti berpeluh

mimpi
untuk bertahan hidup
namun
pemimpi
seringkali jatuh dan bodoh

ah..
ah..
lelah..
lelah..

..exhausted..

ãRDS 11:19pm/16092k3